Antara sahabat dan
cinta
Sisi adalah cewek cantik dan
bawel, dia mempunyai seorang sahabat yang bernama nina, mereka bersahabat sejak
kecil. Disekolah, mereka selalu bersama –sama, mereka sekolah di SMAN 1 nusa
bangsa BANDUNG.
Saat itu, mereka berjalan menuju
sekolah, tiba didepan sekolah nina sakit perut “ehh si gue ke toilet bentar ya,
lo berangkat duluan aja ya” kata nina terburu-buru “okeee” ucap sisi dan
berjalan menuju kelas,saat menuju kelas, sisi bertabrakan dengan seorang lelaki
*gubrak* “eh lo gak punya mata apa?, nabrak orang sembarangan” kata sisi yang
suaranya agak keras dan nyaring “ maaf ya aku gak sengaja” jawab lelaki itu,
sisi langsung pergi kekelasnya sambil melirik sinis cowok itu. Ninapun datang
dari toilet “sory ya si tadi gue lama di toilet” ucap lembut nina “hmm gak papa
kok” ucap sisi dengan senyum manisnya.
Bu guru datang.. “selamat pagi
murid-murid” kata bu guru “pagi buu” ucap serentak murid-murid, “murid-murid,
kalian akan mempunyai temen baru dia pindahan dari cabang sekolah kita yang ada
di jakarta, ayo kamu kesini Perkenalkan dirimu kepada teman-temanmu” kata bu
guru “hay semua,, namaku aliando digo syarief, kalian bisa panggil aku digo”
ucapnya, “ya silahkan kamu duduk di belakang sisi, bagi yang lainnya buka buku
halaman 36 ya”.
“kring........kring........kring.........”
bel istirahatpun berbunyi . sisi dan nina pun pergi menuju kantin, sampai di
depan pintu kelas, tiba-tiba perut sisi sakit, dia mengidap penyakit asam
lambung. Dan akhirnya dia terpaksa harus kembali kekelas, dengan wajah lemasnya
dia menuju bangkunya. “hay” sapa orang yg ada di belakang sisi yaitu digo “lo
kan yang tadi nabrak gue” bentak sisi “hmm maafin gue ya tadi gue itu gak
sengaja,sekali lagi gue minta maaf ya” digo memohon kepada sisi agar sisi memaafkannya
“okeee, karena gue orangnya gak tegaan, gue maafin dan gue juga minta maaf sama
lo soalnya tadi gue marah-marah sama lo” ucap sisi sambil senyum kepada digo,
“ohh ya gue masih belum tau nama lo, nama lo siapa?” ucap digo sambil
mengangkat tangannya “nama gue prilly sisi latuconsina, lo bisa panggil gue
prilly, sisi atau apapun deh terserah lo tapi kalo anak-anak sih panggil gue
sisi” ucap sisi dengan cerewet , lalu dia berjabat tangan dengan digo “kenapa
jantung gue berdetak secepat ini ya dan gue gak pernah ngerasain kayak gini
sebelumnya” ucap digo dalam hatinya “woyy” sisi menerkejutkan digo
“ehh.......iya ada apa?” jawab digo dengan terkejut “lo ngelamunin apa sih?”
kata sisi “gak ngelamunin apa-apa kok”.
“kring........kring........kring.........”
bel masuk pun berbunyi. Nina datang ke kelas “ehh si tadi lo berduaan sama digo
ya?” ucap nina curiga “enggak kok” kata sisi deg degan “terus di sini ada siapa
aja?” tanya dengan sinis nina “disini ada gue, digo, ucup,kinan,naya” kata sisi
“owh gitu yaudah deh” kata nina sambil duduk. “nina kenapa ya kok dia kayak
gitu?apa jangan-jangan dia cemburu karena gue berduaan sama digo?” pikir sisi
dengan penuh tanda tanya.
*skip*
#pulang sekolah
#dijalan
“si kayaknya gue lagi jatuh cinta
nih” ucap nina sambil senyum-senyum
“whhhaaaattttttt???” kata sisi dengan nada yang begitu keras dan suara yang
nyaring “seorang nina nahriana jatuh cinta? Gue gak mimpi kan?,,,emang lo jatuh
cinta ke siapa?” nina yang mendengarnya sambil menutup telinganya “iyya gue
jatuh cinta sama seseorang, dia itu mirip banget sama ali” ucap nina sambil
senyum-senyum “ali itu siapa sih nin?” sisi kepo “ali itu mantan gue dia cinta
pertama gue tapi, sekarang dia udah meninggal si” yang tadi snyum, sekarang
jadi sedih “owwhh gitu, mungkin orang yang lagi lo cintai sekarang ini bisa
jadi pengganti ali nin” ucap sisi kepada nina dengan wajah sedih “hmmm mungkin
ya si”
*skip*
#rumah sisi
“hmm emang siapa ya Orang yang
nina cintai itu? Gue jadi penasaran banget nih” ucap sisi dalam hati. Tiba
–tiba hp sisi berbunyi, ternyata ada sms dari orang yang gak dia kenal isi
smsnya “hay cantik lagi ngapain nih?” sisi tidak membalas sms itu karena dia
gak tau dia siapa, tiba-tiba hp sisi berbunyi untuk kedua kalinya dan nomernya
pun sama, isinya pun sama. Karena sisi penasaran siapa dia akhirnya sisi
membalas sms itu
(sms)
****: hay cantik lagi ngapain
nih?
Sisi : lo siapa?
****: gue orang yang selama ini
mencintai kamu
Sisi : hahaha lo ngacok, kita kan gak pernah
ketemu , masak lo langsung cinta sama gue
****: gue tau lo sisi kan?
Sisi : dari mana lo tau nama gue?
****: menurut prediksi hati gue
:D
Sisi : udah deh mendingan lo jujur sama gue, klo
nggak gue gak bakal bales sms dari lo lagi
****: terserah :p
Sisipun tidak membalasnya lagi,
dia langsung tidur dan tidak memikirkan apa-apa.
#berangkat sekolah
“nina....nina........ ayo nin
sekolah” teriak sisi didepan rumah nina “tunggu si....” teriak nina didalam
rumahnya
“ayo si” ucap nina “ayo” mereka
berdua berangkat menuju sekolah dengan jalan kaki kebetulan rumah mereka dekat
sama sekolah
#sampai di sekolah
“hmmm si lo duluan ya, gue masih
ada urusan sama guru bp” pamit nina “oke nin”. Sisi berangkat ke kelas nya dan
ternyata di sana gak ada anak-anak , yang ada Cuma digo.
“hay digo” sapa sisi kepada digo
“oh hay juga si” mereka sambil senyum –senyum dan salah tingkah “ehmm si, nanti
lo ada acara enggak?” tanya digo “kayaknya gak ada sih, emang kenapa?” tanya
sisi kembali “hmmm mau nggak lo nonton sama gue?” ajak digo “hmm gimana ya? Gue
takut gak dibolehin sama mama gue” kata sisi “hmm gimana gue kasih nomer hp
gue, nanti kalo jadi lo telpon gue ya” kata digo “oke dech.... mana nomer hp
lo” digo memberikan nomer hpnya kepada sisi lalu sisi memasukkan ke kontak
hpnya “hah?... jadi lo?” tanya sisi terkejut “kenapa si?” digo cemas “jadi lo
yang tadi malem sms gak jelas ke gue?” tanya sisi “hmmm iyya si, sory ya gue
gak cepet ngaku ke lo” jawab digo “untung aja lo, klo orang lain udah gue
jadiin makan siang hari ini” ucap sisi dengan lega. Akhirnya, satu persatu
teman-teman sisi mulai berdatangan dan mereka menyembunyikan keakrabpan mereka
berdua didepan teman-temannya. Nina datang “hay si” sapa nina “hay ,silahkan
duduk tuan putri” kata sisi sambil tertawa bersama nina. Pelajaran pun sudah di
mulai
*skip*
“kring........kring........kring.........”
bel istirahat berbunyi nina dan sisi pergi ke kantin, dikelasnya hanya ada digo
seorang diri ”si, asal lo tau gue sayang sama lo” digo berbicara sendiri di
kelasnya.
*skip*
“kring........kring........ kring........kring........kring........”
bel berbunyi berulang kali, pertanda pulang awal, murid-murid pun pulang dengan
sangat gembira “sisi...” ada yg memanggil dari belakang “iya,, ada apa digo?”
dan ternyata dia digo “di usahain ya nanti” sambil berlari “emang ada apa sih
digo bilang kayak gitu si?” tanya nina “nanti malem gue mau nonton sama digo”
jawab sisi “owh” kata nina.
#rumah nina
“sebenarnya gue tuh cemburu, sisi
nonton sma digo gue gak nyangka sisi juga suka sama digo” nina menangis
*skip*
#rumah sisi
Hp sisi bergetar menandakan ada
seseorang yang menghubunginya. Dan ternyata itu **** (digo)
(di telpon)
Digo: gimana si? Jadi?
Sisi: iyya
Digo: oke dehh,,, jam 7 ya
Sisi: iyya
Ninut ninut ninut
#jam 7
Digo menjemput sisi ke rumahnya dengan mobil kerennya “si...
sumpah lo cantik banget malam ini” digo menatap sisi “makasih” sisi tersipu
malu “ ayo masuk ke mobil”. Sisipun masuk kedalam mobil digo, sesampainya di
bioskop, tiba-tiba sisi bertemu dengan mantannya yaitu andi. Sisi berpura-pura
tidak tau kalo ada andi disana “digo, mendingan kita gak usah nonton deh, kita
makan aja gimana?” tawar sisi “kalo itu mau kamu ya sudah”. Mereka pergi ke
restoran
#direstoran
Mereka berdua duduk berhadapan,
sisi tegang kayaknya digo ingin mengungkapkan sesuatu padanya “si..” kata digo
“ee iiyya” jawab sisi deg degan “sebenarnya dari awal kita ketemu aku suka sama
kamu, karena saat aku ada di samping kamu aku merasa nyaman banget dan hal itu
gak pernah aku rasain sama cewek lain”
digo mengucapkannya sambil memegang tangan sisi “terus?” sisi meminta
melanjutkannya “lo mau gak jadi pacar gue?” tanya digo deg degan “gak bisa”
sisi melepaskan tangan digo “ lho kenapa si?” digo penasaran mengapa sisi
menolaknya “maksud gue gak bisa nolak lo” memegang tangan digo lagi dan mereka
terlihat senang “lo harus janji sama gue lo gak boleh nyakitin gue dan lo harus
janji jangan sampai ada yang tau tentang hubungan kita termasuk sahabat gue,
nina” ucap sisi “oke sayang” kata digo sambil tersenyum.
#dirumah sisi
“aduh sisi mana sih lama banget
perginya sama digo gak tau apa kalo gue tuh panas banget ngeliatnya” nina kesal
menunggu sisi
Ttiiiittttt ttttiiiiiiitttttttt
suara mobil digo “makasih ya digo makan malamnya” sisi berkata pada kekasih
barunya “sama-sama gue pulang dulu ya, bye” digo masuk kedalam mobilnya dan
pulang kerumahnya. “hmmm si sebelum ini terlambat gue mau jujur sama lo” nina
menghampiri sisi yang baru pulang “mending kalo mau bicara serius jangan di
sini nin, di kamar aja ya” ajak sisi
#dikamar
“si gue minta maaf kalo ini
menyakitkan bagi lo, tapi gue rasa yang paling sakit itu gue” ucap nina kepada
sahabanya itu “maksud lo?” tanya sisi “si, cowok yang gue cintai selama ini
adalah digo, ya gue tau gue gak pantes sama dia dan lo kayaknya juga sayang
sama dia” sisi kaget saat nina berkata seperti itu padahal, digo dan sisi baru
saja jadian “nin, gue gak suka sama digo, gue Cuma sahabatan sama dia, lo sama
digo itu pantes kok jadi lo gak usah bilang ke gue, gue pastiin lo jadian sama
digo” sisi terpaksa bohong kepada nina “lo beneran si? Kalo gitu lo bantu gue
ya” nina mengucapkannya dengan senang “ya gue usahain, hmm kayaknya udah malem
nih mending lo nginep di sini aja ya” ajak sisi “ya deh”. Mereka berdua tidur
bersama-sama, sisi melihat nina ketika tidur sepertinya ia tidak tega kalo
harus menyakiti hati nina, sisipun tidur.
Matahari menampakkan wajahnya
nina dan sisi bersiap untuk pergi kesekolah, kebetulan sisi punya dua seragam ,
nina memakai baju seragam sisi.
#disekolah
Sisi berjalan dengan nina sambil
bercanda tawa “gue seneng banget hari ini karena gue bakal ketemu digo” kata
nina “yayaya... lo seneng gue seneng deh” sisi tertawa tapi hatinya menangis
“makasih ya si” kata nina sambil tersenyum.
“suuttt sisi...sisi” ucap
seseorang yang ada di belakang pintu kelasnya “digo? Lo ngapain di situ?” tanya
sisi penasaran “sini deh” ajak digo “oh ya digo gue mau ngomong sesuatu sama
lo” ucap sisi serius “apa sayang?” digo mengucapkannya sambil membelai rambut
sisi, tapi sisi melepaskan tangan digo “gue mau kita putus” ucap sisi “apa? Kan
baru tadi malem kita jadian” digo kaget “ada orang yang lebih sayang dan cinta
sama lo daripada gue” sisi mengucapkannya sambil menangis “siapa?” tanya digo
“nina, dia sayang banget sama lo.mending lo pacaran sama dia aja deh” ucap sisi
yang masih menangis “gak,, gue gak cinta sama dia, gue gak sayang sama dia ,
gue gak suka sama dia, gue cuma mau nya sama lo” tegas digo “dia sahabat gue
dan gue gak mungkin menyakiti dia hanya karna seorang cowok “ sisi pergi ke
kelas nya sambil menghapus air matanya “si lo kenapa nangis?” tanya nina “gag
papa mungkin kelilipan tadi” sisi menjawabnya bohong “owh gitu”. Di hidung nina
ada darah dan ketahuan oleh sisi “nin lo mimisan, lo sebenarnya punya penyakit
apa sih? Please jujur nin” sisi memaksa nina untuk menjawab “gue mengidap
kanker pembuluh darah stadium akhir si” jawab nina “lo gak bilang sama gue
nin?,, ayo deh kita ke uks dulu aja” ajak sisi. Mereka berduapun ke uks
bersama. Setelah pulang sekolah nina sampai di rumahnya pingsan dan langsung
dibawa ke rumah sakit. Sisi menerima telpon dari kakak nina bahwa nina masuk
rumah sakit dan sisi mengajak digo untuk pergi kesana
#dirumah sakit
“digo gimana donk.. aku gak mau
kehilangan nina” sisi menangis sejadi-jadinya “sabar si, semoga nina sembuh
aja”. Dokter keluar dari ruangan nina “nina memanggil nama sisi dan digo, yang
memiliki nama itu silahkan masuk kedalam” sisi dan digo pun masuk keruangan
nina “sisi, digo, gue tau gue udah ngerusak hubungan kalian berdua, sebenarnya
gue itu udah tau semua tentang hubungan kalian,sekali lagi gue minta maaf ya
lebih baik kalian balikan ya, gue udah mau pulang kok dan kalian gak bakal
ngeliat muka gue lagi” nina berkata dengan lemas sembari menyatukan tangan digo
dan sisi “kalian pasangan yang serasi, aku harap kalian bisa bersatu lagi ya”
sisi menangis dan berkata “nina aku gak mau kehilangan sahabat terbaik aku,
kalau kamu sembuh aku janji aku gak bakal kecewain kamu, kamu akan bersatu sama
digo kok” digo menyambung pembicaraan “iyya aku mau jadi pacar kamu kok nin,
aku mau dampingin hidup kamu selamanya “ kata digo “ gue tau digo,lo Cuma
kasihan sama gue karena penyakit gue, jadi gak usah ya. kamu pacaran sama sisi
aja, gue yakin sisi bisa bahagiain lo” kata nina dengan lemas.dan ternyata itu
adalah ucapan terakhir nina akhirnya,jantung nina berhenti berdetak dan dokter
sudah mengatakan bahwa nyawa nina sudah tidak dapat diselamatkan lagi.isak
tangis pun semakin menjadi-jadi sisi berteriak “ninnaaa........ gue gak mau
kehilangan lo” digo berusaha untuk menenangkan sisi agar ia tetap tegar.
#pemakaman nina
“digo, gue gak nyangka kalo nina pergi secepat ini” kata
sisi yang sudah mulai tenang “mungkin ini sudah takdir si, oh ya gue mau ngajak
lo ke suatu tempat ikut gue yukk” kata digo “ya,tapi mau kemana?” tanya sisi
“ayyo aja gak usah banyak tanya” kata digo sambil menarik tangan sisi.
Ternyata, digo membawa sisi ke danau “si, gue tau lo lagi sedih karena nina
sudah meninggalkan kita dan saat ini, detik ini, menit ini, gue mau lo jadi
pacar gue lagi si, please terima gue ya si” kata digo sambil memegang tangan
sisi “ya, aku mau jadi pacar kamu lagi” sisi yang tadinya mukanya sedih
sekarang tersenyum.
Akhirnya, mereka berdua menjadi sepasang kekasih yang
mungkin tidak akan terpisahkan.
*tamat*